Sebelas tiga puluh
oleh: angga nugraha malik
Sebelas tiga puluh..
Bermandikan surya di sekujur tubuh..
Melangkah penuh yakin di tengah keraguan..
Mendaki penuh harap di tengah kebingungan..
Bermandikan surya di sekujur tubuh..
Melangkah penuh yakin di tengah keraguan..
Mendaki penuh harap di tengah kebingungan..
Inilah langkah kita..
Bernyanyikan desiran pasir di tengah kemarau..
Inilah dakian kita..
Bersambutkan rimbunan ilalang di tengah angin mengguruh..
Bernyanyikan desiran pasir di tengah kemarau..
Inilah dakian kita..
Bersambutkan rimbunan ilalang di tengah angin mengguruh..
Gemercik air menggigit daun telinga..
Menggaruk rasa dahaga..
Menahan perjalanan yang tengah berkata..
Sejenak terhenti tergoda rayuannya..
Menggaruk rasa dahaga..
Menahan perjalanan yang tengah berkata..
Sejenak terhenti tergoda rayuannya..
Nyanyian pasir pendingin telinga..
Tarian ilalang pencerah mata..
Berhiaskan gemercik air di tengah lukisan surya..
Berpadu menjadi siluet penutup cerita..
Tarian ilalang pencerah mata..
Berhiaskan gemercik air di tengah lukisan surya..
Berpadu menjadi siluet penutup cerita..
garut,13 september 2017
profil singkat pengarang:
angga nugraha malik, pemuda berkelahiran garut,29 April 1998 ini merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di garut, walaupun bukan berkecimpung khusus di bidang sastra, namun kegemarannya akan sastra menghasilkan beberapa karya berupa puisi yg cukup unik dan kritis, beberapa di antaranya telah di publikasikan di sangsenimankata.blogspot.com
facebook:https: www.facebook.com/angga.nugrahamalik.7
No comments:
Post a Comment