Musikalisasi Puisi Walau Setetes Darah
Subhanallah. Hati saya tergetar menyaksikan adik-adik SMU Jakarta ini membacakan puisi Aspar Paturusi “Walau Setetes Darah”. Dari keterangan yang ada, dikatakan bahwa puisi ini dibaca di acara Pesta Seni Pelajar Tingkat DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta yang diselenggarakan di Graha Bakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki. Agak disayangkan, keterangan di halaman Youtube ini kurang lengkap, sehingga kita tidak tahu ini anak-anak SMU mana, dan tanggal berapa acara tersebut berlangsung. Melihat tanggal uploadnya, 14 Okt 2011, saya rasa acara tersebut berlangsung tak jauh sebelum tgl tsb.
Walau Setetes Darah
ada setetes darah
terjerembap di jalanan
ada setitik air mata
tersungkur di atas darah
darah ini darah siapa
airmata ini airmata siapa
hanya langit mendung memayunginya
tapi bumi tahu siapa yang empunya
jangan bersedih dedaunan
kicaumu jangan sendu hai burung
darah itu menetes dari roh nurani
butir airmata adalah belaian damai
jangan biarkan darah itu mengering
jangan abaikan titik airmata itu
walau cuma setetes darah dan airmata
dari sini awal kemerdekaan
dikumandangkan
Oleh Aspar Paturusi,
Jakarta, Agustus 1996.
link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=XbutaJVGIno
No comments:
Post a Comment