Wednesday, January 11, 2017

puisi resah awan kelabu oleh andri sugiana

RESAH AWAN KELABU
oleh: andri sugiana 


Resahku
Bagai perjalanan
Sang awan kelabu
Yang menusuri langit
Meninggalkan jejak langkah yang ragu

Hingga tiba di suatu langit
Ia turunkan hujan
Namun tak bisa memastikan
Airnya sembuhkan dahaga pohon
Mengalir di bawa pergi sungai

Ataukah membawa kemalangan
Menenggelamkan pohon dalam genangan hujan

Kedung halang, 08-01-2017

Tuesday, January 10, 2017

cara membuat musikalisasi puisi beserta contoh referensi dari karya yang sudah ada

Assalamu'alaikum wr,wb

Musikalisasi puisi yaitu membaca puisi dengan diiringi musik yang sesuai dengan tema dan suasana yang tergambar dalam puisi tersebut.

Pada pembahasan ini, kita akan dilatih untuk memahami puisi lewat musikalisasi puisi.Musikalisasi puisi adalah bentuk penyampaian puisi dengan diiringi irama musik.


Tujuannya untuk memperkenalkan puisi kepada masyarakat luas. Cara ini bukanlah hal baru, tepatnya telah dipelopori oleh mahasiswa Universitas Indonesia yang menyanyikan puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono yang ada dalam buku antologi puisi "Hujan Bulan Juni".

Bentuk apresiasi puisi seperti ini sampai sekarang masih mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak musikus dan penyanyi yang telah melakukannya, baik dalam bentuk pementasan maupun rekaman.

Bahkan puisi karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun telah diubah menjadi bentuk musikalisasi dan dinyanyikan oleh Widi AB Three.



Cara Musikalisasi Puisi

Berikut ini ada beberapa hal yang harus kalian lakukan agar kalian dapat memusikalisasi puisi secara baik.
Pengertian dan Contoh Cara Musikalisasi Puisi Persahabatan Ebiet G. Ade
Contoh Musikalisasi Puisi

1. Menentukan puisi yang akan dimusikalisasi.


2. Mengapresiasi puisi yang telah ditentukan.


Mengapresiasi puisi artinya mencermati secara sungguh-sungguh sebuah puisi hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra.


3. Memerhatikan kesusastraan isi puisi dengan suasana yang dibangun.


4. Menentukan alat musik yang digunakan untuk mengiringi musikalisasi puisi. 


Alat musik yang akan kalian gunakan dapat berupa gitar, gendang, keyboard, dan sebagainya.


5. Menentukan notasi nada yang akan digunakan. 


Notasi nada tersebut dapat berbentuk notasi angka ataupun notasi balok. Guna notasi untuk mempermudah melagukan puisi tersebut.


Tentunya mengubah sebuah puisi menjadi musikalisasi bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, kita harus rajin berlatih.


Berikut ini adalah contoh puisi yang dapat kalian gunakan untuk belajar memusikalisasi puisi.


Hayatilah Sayang
Karya: Yant Mujiyanto

Hayati, rasa serta renungkan

Duka mahapedih sedalam samudra
Oleh gelombang tsunami yang gemuruh menerjang
Yang merenggut dan memorakporandakan segalanya

Semoga, dengan semua itu

Terketuklah pintu hatimu
Untuk ikhlas berbagi
Menyantuni

Merawat dan merengkuh penuh kasih sayang

Mereka yang kini terlunta
Seraya engkau pun merasa perlu berpuasa
Dari menempuh hidup sekadar berhura-hura

Berbahagialah kita

Yang mampu mengambil hikmah
Atas musibah
Yang datang melanda

(Dikutip dari: Indonesia Menangis, 2005)


Puisi "Hayatilah Sayang" di atas merupakan salah satu puisi yang diambil dari buku kumpulan puisi "Indonesia Menangis" karya Yant Mujiyanto yang ditulis sebagai bentuk simpati terhadap bencana tsunami yang menimpa Aceh pada tanggal 24 Desember 2004.


Kita dapat mendengarkan contoh-contoh puisi karya Ebiet G. Ade, Iwan Fals atau pun lagu-lagu dari musisi Indonesia lainnya untuk memperdalam pengetahuan kalian tentang musikalisasi puisi.


Karya musisi-musisi tersebut selain enak didengarkan, juga mempunyai lirik yang puitis. Sebagai contoh, bacalah puisi berjudul "Usah Kau Lara Sendiri" berikut ini!


Kemudian dengarkanlah bentuk lain dari puisi tersebut yang telah berbentuk lagu! Rasakanlah perbedaan antara puisi dan musikalisasi puisi!



Usah Kau Lara Sendiri

Kulihat mendung membayangi pancaran wajahmu

Tak terbiasa kudapati terdiam mendura
Apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu
Sekilas galau mata ingin berbagi cerita

Kudatang sahabat bagi jiwa

Saat batin merintih
Usah kau lara sendiri
Masih ada asa tersisa

Letakkanlah tanganmu di atas bahuku

Biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
Di depan sana cahya kecil tuk memandu

Tak hilang arah kita berjalan menghadapinya

Sekali sempat kau mengeluh kuatkah bertahan?
Satu per satu jalinan kawan beranjak menjauh

Kudatang sahabat bagi jiwa

Saat batin merintih
Usah kau lara sendiri
Masih ada asa tersisa

Penyanyi: Katon Bagaskara dan Ruth Sahanaya

(Ciptaan: Andre Manika)
Berikut pembahasan mengenai musikalisasi hari ini, semoga sukses bagi kawan yang sedang mendapat tugas membuas musikalisasi puisi dari gurunya, :D